Teka-teki Room's

Monday, August 28, 2006

 
Tak ada hal yang menarik selain mengungkapkan teka-teki yang awalnya sederhana, namun sesungguhnya cukup pelik. Atau sebaliknya, teka-teki yang tampaknya rumit, tetapi sesuhguhnya tak lebih dari permainan logika sederhana
Permainan ini semakin menarik karena seringkali teka-teki memberi petunjuk “tersamar” yang tidak disadari penjawabnya.
Nah, kata-kata itulah yang tertulis dalam buku karangan Andi Waskita yang berjudul “Siap Asyik: Olah Otak Alih Akal” sengaja kami masukkan dalam kolom khusus ini untuk bisa lebih mengasah otak kita, terutama bagi kamu-kamu anggota Kelompok Ilmiah Remaja yang harus dituntut kreatif dan imajinatif. Dengan adanya kolom teka-teki ini diharapkan dapat membantu daya berfikir kita.

Berjalan dan Berhitung (TTK 1)
Kasus: Pada eskalator di sebuah mal, Anda menemukan bahwa jika Anda berjalan ke bawah sebanyak 26 langkah, maka Anda membutuhkan waktu 30 detik untuk sampai ke bawah.
Tetapi, Anda berjalan 34 langkah, maka Anda hanya membutuhkan waktu 18 detik untuk sampai ke bawah.
Berapa tinggi anak tangga dalam langkah-langkah tersebut?
Dimana waktu diukur langsung dari langkah paling atas, hingga Anda melewati anak tangga terakhir pada tinggkat paling bawah.

Nomor dari Supir Taxi (TTK 2)
Kasus:
seorang supir taxi berbuat tidak sopan terhadap penumpangnya, sehingga si penumpang meminta nomor dari supir taxi tersebut dengan maksud untuk melaporkannya.
“Jadi kamu ingin tahu nomorku? Tanya si supir taxi.
“kamu dapat mencari tahu sendiri, jika kamu membagi nomorku dengan angka 2, 3, 4, 5 atau 6, maka hasilnya akan ada sisa 1.
“Tetapi jika kamu membaginya dengan angka 11, maka tidak akan ada sisa.
“selain itu, tidak ada supir lain yang memiliki angka lebih rendah yang dapt mengatakan hal yang sama”.
Jadi, berapakah nomor sari supir taxi itu?







Saturday, August 12, 2006

 

Selamat Datang

Assalamu'alaikum Wr.Wb.

Archives

August 2006  

This page is powered by Blogger. Isn't yours?